Lagu Rekomendasi K-Pop tentang Toxic Relationship

Belakangan ini, telah makin bertambah orang yang sadar dan pahami apakah itu jalinan beracun atau toxic relationship. Lebih dari sekadar memahami, mereka yang terjerat dalam jalinan beracun juga telah makin berani untuk keluar jerat jalinan traumatis ini.

Karena kenyataannya, keluar toxic relationship memang tidak segampang itu. Ini bukanlah hanya masalah melepas pasangan. Trauma, rendahnya harga diri, sampai ketakutan akan ketersendirian ikut menyumbangkan argumen kenapa susah untuk seorang untuk keluar jalinan beracun.

Seperti 8 lagu K-Pop di bawah yang kami kutip dari Mp3 Juice ini. Beberapa lagu bercerita mengenai begitu susahnya keluar toxic relationship. Apa lagunya? Merilis beragam sumber, yok kita baca list-nya berikut ini!

1. (G)I-DLE – ‘TOMBOY’

Girl grup di bawah lindungan agen CUBE Pertunjukan, (G)I-DLE, melaunching TOMBOY sebagai lagu khusus dari album full-length pertama mereka, “I NEVER DIE” di tanggal 14 Maret 2022 kemarin. Lagu ini memvisualisasikan pesan yang kuat untuk melepas diri dari pasangan toxic yang cuma ingin perlakukan pacarnya seperti “boneka”.

Liriknya sampaikan mengenai seorang wanita yang mengetahui benar akan harga dianya, dan merengkuh hidupnya yang “tomboi”.

“Saya tidak mau bermain pingpong ini// Saya lebih sukai merekam TikTok// Ibumu memperbesarmu sebagai pangeran// Tetapi ini queendom, kan?”

2. Red Velvet – ‘Psycho’

Salah satunya lagu hit Red Velvet yang di-launching tahun akhir 2019 lalu, Pyscho, bercerita cerita watak khusus yakni seorang wanita yang ada dalam “jalinan aneh” yang mengusik moralnya.

Tetapi, ia berasa tidak dapat singkirkan rasa “cinta” yang kuat. Lagu ini lebih jauh bercerita wanita yang memberikan keyakinan dirinya, jika semua akan baik saja sepanjang dia dan pasangannya mempunyai keduanya, walau jalinan itu beracun.

“Beberapa orang ngomong kami benar-benar aneh//Saya benar-benar menyenangimu// Kamu ketahui itu secara baik dan mengontrolku// Saya juga. ”

“Kami ada dalam jalinan yang aneh dan aneh// Kami sama-sama merusak// Dan sama-sama berangkulan.”

3. TWICE – ‘TT’

Walau TT dikenali dengan lagunya yang adiktif dan koreografinya yang menggemaskan, lagu itu sebetulnya bermakna yang lebih dalam, lho. TT sebagai lambang dari emoji bersedih/menangis, yang sebagai wakil hati watak khusus dalam lagu ini. Walau hati cinta membuat berasa jelek, ia saat ini masih tidak dapat melepas hatinya itu.

Keseluruhannya, wanita atau figur khusus dalam lagu ini mengutarakan perasaan frustrasinya sebab menganggap tidak didengarkan, dan justru diberlakukan dengan jelek oleh orang yang dicintainya, namun tetap saja tidak dapat lupakan orang itu.

“Kamu ngomong saya konyol// Jika saya tidak sesuai performaku// Tetapi makin saya berusaha untuk mendorongmu menjauh// Makin saya tertarik dan tertarik kepadamu sayang.”

4. BTS – ‘Fake Love’

Fake Love sebagai judul trek pada album studio BTS, Love Yourself: Tear yang di-launching pada 18 Mei 2018 lalu, dan menceritakan jika “cinta sejati” yang dirasa oleh figur khusus dalam lagu ini sebetulnya hanya kepalsuan semata.

“Untukmu, saya dapat bersandiwara berbahagia saat saya bersedih// Untukmu, saya dapat bersandiwara kuat saat saya cedera// Saya mengharap cinta itu prima seperti cinta tersebut// Saya mengharap semua kekuranganku dapat diselinapkan// Saya tumbuhkan bunga yang tidak dapat mekar dalam mimpi yang tidak menjadi realita.”

Lagu ini mempunyai pesan tersurat supaya kita stop menipu diri untuk cinta untuk seseorang. Karena, cinta yang penuh kepalsuan cuma akan memunculkan semakin banyak merasa sakit hati.

“Coba hapus diriku dan menjadikanku bonekamu// Benar-benar menyukaimu, benar-benar menyukaimu// Membuat dusta yang cantik untukmu//”

“Saya benci dengan cinta palsu ini// Maafkan saya tetapi itu cinta palsu.”

5. MAMAMOO – ‘Egotistic’

Lagu K-Pop yang lain yang menceritakan mengenai toxic relationship ialah Egotistic punya MAMAMOO. Lagu ini mengutarakan bagaimana seorang sebetulnya tidak bisa terlampau tergantung pada pacarnya.

“Kamu cuma pikirkan diri kamu sendiri// Seakan-akan itu benar-benar alami// Saya dengan bodoh beradaptasi denganmu dan itu menyiksaku// Membuatku kesepian sampai akhir.”

Melepas diri dari kendalian pasangan dan mengetahui untuk menyukai diri kita lebih dulu, ialah hal yang penting semuanya orang kerjakan. Lagu ini memberi pesan, saat seorang sukses melepaskan diri dari cinta yang beracun, hal tersebut pada akhirannya akan membuat rasakan cinta sejati.

“Saat ini saya harus jaga diriku sendiri// Karena saya tidak remuk karena hanya kamu tidak berada di sini.”

6. SHINee Taemin – ‘Criminal’

Di video musiknya, Criminal memperlihatkan ide “Stokholm Syndrome,” atau sebuah peristiwa di mana seorang tawanan jadi tertarik dengan figur yang melarikannya. Taemin, di video itu menunjukkan tangannya yang diikat. Ini memvisualisasikan bagaimana seorang sedang mengontrol dan merekayasanya.

Lagu ini selanjutnya bercerita mengenai seorang yang ketahui jika pasangannya tidak baik buatnya. Dia terus usaha untuk keluar keadaan itu, tetapi pada akhirannya ia cuma jatuh makin dalam.

“Benar-benar menawan, penjahat yang menyakitiku// Tidak ada apa-apa, kamu menentramkanku cuma untuk menyiksaku kembali// Ooh, saya menggunakan tali yang panggilmu// Ini menyakitkan sekitar saya tidak dapat bernapas tapi juga hebat// Benar-benar menawan, penjahat yang merusakku// Tidak ada apa-apa, saya coba dan menggelengkan kepala// Ooh (Ya), tetapi saya cuma terbawa lebih dalam// Saya tidak mau pergi, leburkan saya seutuhnya.”

7. BLACKPINK – ‘Lovesick Girls’

Lagu setelah itu Lovesick Girls dari BLACKPINK. Lagu ini memperlihatkan bagaimana seorang masih tetap inginkan cinta dalam kehidupannya, walau cinta akan melukainya.

“Malam tidak berbuntut// Cinta menjerat kita di ruangan tanpa jendela// Apa yang dapat kita ucapkan?// Rindukan cinta walau menyakitkan setiap waktu.”

Walau ada di ujung sundul untuk akhiri jalinan, wanita sebagai figur khusus saat ini masih usaha cari suatu hal yang bisa menjaga hubungan.

“Cedera dan remuk// Entahlah apa yang membuatku bertahan// Bila saya masih tetap pergi, saya akan membencimu pada kondisi bersedihku// Kita tidak dapat akhirinya saat sebelum usai// Seakan-akan kita telah menanti kesengsaraan ini.”

“Kemungkinan semua cuma sebentar// Apa yang kita mencari tanpa arah// Tetapi saya tidak perduli, saya akan melakukan berkali-kali// Saya cuma membutuhkanmu dalam hidupku.”

8. SEULGI – ’28 Reasons’

28 Reasons sebagai lagu kiprah dari salah satunya anggota Red Velvet, yakni Seulgi yang memvisualisasikan mengenai segi gelap cinta. Lebih jelasnya, lagu yang barusan di-launching awalnya Oktober ini bercerita mengenai seorang wanita yang sakiti seorang lelaki dengan sikap toxic-nya.

Tetapi celaka, lelaki itu tidak dapat pergi demikian saja dan justru terus inginkan figur wanita itu.

“Daya magnet yang tidak biasa// Lihatlah kamu tidak memiliki daya, berasa buruk sekali// Saya akan memperlihatkan kepadamu surga// saya bukan iblis// Tidak boleh sangsi agar semakin membenciku, saya tidak perduli// Makin kamu usaha putuskan, makin kamu inginkanku.”

“Kamu ketahui, saat kamu jatuh hati dengan seorang, sekitar kamu perduli kepadanya, kamu ingin mengacaunya bak seorang anak kecil,” Terang Seulgi saat bercerita 28 Reasons dalam adegan terkini Showterview with Sunmi.

“Saya (berusia) 28 sekarang ini. Saya punyai 28 argumen mengapa saya menyukaimu, dan saya ingin bermain-main denganmu, tetapi itu sedikit ekstrim,” sambungnya.

Maka tersebut 8 lagu K-Pop yang bercerita mengenai toxic relationship. Adakah lagu favoritmu, Bela?