Apple Store Pertama Di Malaysia Akan Segera Dibuka Balitteknologikaret

Apple mengatakan akan segera membuka toko pertamanya di Malaysia dan sedang membuka lowongan.

Informasi ini terungkap dalam laporan Bloomberg bahwa perusahaan yang diperkenalkan oleh Steve Jobs itu telah membuka lowongan Apple Store di situsnya.

Posisi yang dibutuhkan dari lowongan di website resmi balitteknologikaret perusahaan antara lain Manajer Toko, Staf Teknis Profesional, Staf Pendukung, Kreatif dan Penjualan Toko Apple Pertama Malaysia.

Seperti dilansir Bloomberg via Gizchina pada Kamis, 26 Januari 2023 (26 Januari 2023), dengan daftar lowongan ini, karyawan jelas membutuhkan posisi karyawan di Apple Store, bukan toko pihak ketiga.

Sayangnya, lokasi pasti Apple Store pertama di Malaysia belum diketahui secara pasti, namun banyak kabar bahwa Apple Store tersebut akan berada di Kuala Lumpur.

Hadirnya Apple Store di Malaysia menandakan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat Cupertino ingin memperkuat kehadirannya di Asia.

Apple diketahui membuka toko pertamanya di Asia Tenggara di Singapura pada 2015.

Tiga tahun kemudian, Apple membuka toko resmi di Thailand. Selain memposting lowongan di Malaysia.

Perusahaan juga mempekerjakan staf di India dan telah lama berencana membuka toko resmi di negara yang dikenal sebagai anak benua India.

Apalagi, Apple sudah mulai menghentikan produksi iPhone dari China hingga India.

Sekarang, Apple telah mulai memproduksi iPhone di India. Namun menurut informasi terbaru, Apple berencana memproduksi lebih banyak iPhone di negara-negara Bollywood.

Menurut laporan tersebut, Apple bertujuan untuk memasok 25% dari pasokan iPhone di India. Kabar tersebut datang langsung dari Menteri Perdagangan India.

Berbicara pada konferensi teknologi di India, Menteri Perdagangan India Piyush Goyal mengatakan bahwa saat ini antara 5 dan 7 persen produk Apple dibuat di India. “Tujuannya adalah mengalikan angka ini dengan faktor lima,” kata Goyal.

Memindahkan produksi iPhone dari China ke India sebenarnya bisa lebih mahal. Hal ini diyakini juga akan mempengaruhi kualitas hardware, namun Apple menganggap langkah ini perlu karena beberapa alasan.

Yang pertama berkaitan dengan ketidakpastian tentang pembatasan dan penahanan Covid-19 di China. Hal ini rupanya juga mempengaruhi kecepatan produksi pabrik Foxconn di India.

Alasan lainnya adalah ketegangan geopolitik antara China dan Washington berperan di sini. Foxconn juga percaya perlu mengambil langkah agresif untuk menghadapi hal yang tidak terduga.

Pada awal September 2022, Apple mengungkapkan telah mulai merakit model iPhone 14 di India, karena ini akan menjadi produksi pertama lini perangkat generasi terbaru di India tak lama setelah diluncurkan.

Diproduksi untuk pasar domestik India sejak 2017, Apple hanya merakit model iPhone dan perangkat generasi sebelumnya.

Sementara itu, Foxconn, mitra global Apple, memproduksi perangkat tersebut di pabrik yang berlokasi di Sriperumbudur dekat Chennai. iPhone yang diproduksi di dalam negeri akan dijual di negara tersebut pada akhir tahun 2022.

“Kami senang bisa memproduksi iPhone 14 di India,” kata juru bicara Apple dalam keterangannya, Selasa (27 September 2022).

Meskipun saat ini hanya diproduksi untuk pasar domestik, para analis memperkirakan bahwa itu berpotensi menjadikan India sebagai pusat manufaktur iPhone global pada tahun 2025 setelah Apple perlahan-lahan mengurangi ketergantungannya pada China.

Analis JPMorgan mengatakan awal bulan ini bahwa Apple akan mengalihkan 5% dari produksi iPhone 14 globalnya ke India pada akhir tahun 2022 dan memperluas kapasitas produksinya untuk menghasilkan 25% dari semua iPhone pada tahun 2025.

Menurut JP Morgan, kehadiran raksasa manufaktur asing, bersama dengan sumber daya tenaga kerja yang melimpah dan biaya tenaga kerja yang kompetitif, menjadikan India sebagai lokasi yang diinginkan.

Juga menurut laporan mereka, Apple telah mewajibkan pengecer EMS untuk memproduksi model iPhone 14 atau iPhone 14 Plus di India pada Q4 2022, dalam waktu dua hingga tiga bulan setelah produksi dimulai di China.

“Jeda waktu yang jauh lebih singkat menunjukkan semakin pentingnya produksi India dan potensi penyesuaian iPhone yang lebih besar untuk pabrikan India di masa depan,” kata laporan itu.

Sementara itu, saat Apple memperluas produksi dalam negeri di India, banyak yang berharap perangkat mereka akan menjadi lebih murah di India.

Apple mengatakan memiliki pangsa pasar kecil di India tetapi telah memperluas investasinya selama lima tahun terakhir.